Awalnya aku tidak mengira kisah
ini akan terjadi
Karena dalam imajiku kita berdua
begitu jauh
Dia begitu sempurna, sedangkan
aku…..
Yah, aku bukanlah siapa-siapa
Hanya seseorang yang numpang
hidup di dunia
Tapi dia adalah segalanya, dia
punya semua yang aku butuhkan
Kalau aku lagi sedih, dia tetap
bersinar dengan gemilang
Seakan tak punya rasa duka
Kalau aku lagi senang, dia juga
tidak suka bercanda yang berlebihan
Sedikit jaim, tapi manis
Hmmm, aku ini adalah orang aneh
Tidak semua orang bisa berteman
denganku
Tapi dia selalu bisa memahamiku
Aku suka menggerutu
Mungkin orang lain sudah merasa
kupingnya gatal
Tapi dia tak pernah me-nyetop-ku
berbicara
Aku cengeng
Suka mengkhawatirkan hal-hal yang
biasa saja
Tapi dia selalu menghargaiku,
Bahkan saat aku tidak menghargai
diriku sendiri
Dia memperhatikanku dari sudut
paling detail
Dengan sorot mata yang tajam
namun menenangkan
Aku merasa dicintai
Bahkan di saat aku tidak tahu
cinta itu apa
Semuanya berubah saat aku menjadi
semakin akrab dengan dia
Ya, dia..
Dia yang dalam bahasa kitab ditulis
dengan huruf besar
Tapi dalam bahasa hatiku aku
menyebutnya dengan huruf kecil
Karena dia adalah teman terbaikku
Karena aku ingin tidak ada jarak
di antara kita
Kalau ada jarak, aku takut tidak
bisa lagi jatuh cinta padanya