Mulai Januari 2015 hingga
sekarang, Ima Santika Jayati, M.Psi.,Psi. bertugas sebagai psikolog di
Puskesmas Mantrijeron. Adapun jenis pelayanan psikologi yang dilakukan terdiri
dari konsultasi individual/keluarga serta promosi kesehatan mental masyarakat. Untuk
konsultasi terbagi menjadi kasus tematik dan umum. Kasus tematik termasuk dalam
paket layanan kesehatan yang harus dijalani pasien saat periksa di puskesmas,
yakni konseling kehamilan (untuk pasien trimester pertama dan ketiga kehamilan)
dan konseling bagi calon pengantin.
Sementara itu, kasus umum merupakan
kasus psikologi secara umum yang dialami pasien. Psikolog dapat menerima kasus
rujukan dari unit lain, misalnya dokter, serta pasien atas permintaan sendiri
(APS). Selama ini kasus rujukan dari dokter di Puskesmas Mantrijeron cukup
banyak. Banyak pasien yang mengeluh sakit secara fisik, seperti mual, sakit
kepala, pusing, jantung berdebar, dan tidak bisa tidur. Padahal hasil
pemeriksaan medis menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja. Setelah diasesmen
lebih lanjut, akhirnya dapat diketahui bahwa keluhan berasal dari permasalahan
psikologis. Di sisi lain, jumlah pasien yang berkonsultasi dengan permintaan
sendiri juga cukup banyak. Selama bertugas di puskesmas, psikolog telah
menangani pasien dengan berbagai usia, mulai dari anak hingga lansia. Jenis
kasus yang ditangani pun beragam, seperti masalah pendidikan, keluarga, kecemasan, dan
depresi.
Program promosi kesehatan mental
masyarakat merupakan kegiatan pelayanan psikologi yang melibatkan peran serta
masyarakat. Kegiatan ini dapat dilakukan secara khusus oleh psikolog maupun
melalui kerja sama dengan tenaga kesehatan lain di puskesmas seperti bidan,
dokter, perawat, dan ahli gizi. Adapun program promosi kesehatan yang pernah
dilakukan antara lain sebagai berikut:
A.
SDIDTKA (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak) Siswa TK
SDIDTKA merupakan pemeriksaan tumbuh kembang anak meliputi
kesehatan fisik, kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan mental emosional
anak. Kegiatan ini dilakukan bagi siswa
TK 2 kali setahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, siswa TK yang memiliki
permasalahan perkembangan kemudian dirujuk ke puskesmas agar dapat diperiksa
lebih lanjut. Beberapa TK yang sudah pernah diperiksa oleh tim dari Puskesmas
Mantrijeron diantaranya adalah TK ABA Suryowijayan, TK ABA Gedongkiwo, TK ABA
Jogokaryan, TK Indriyasana, dan TK Batik PPBI.
B.
Pembinaan Posyandu Balita dan Lansia
Kegiatan posyandu balita dan lansia dilaksanakan
setiap bulan oleh warga Kecamatan Mantrijeron. Tim dari Puskesmas Mantrijeron bertugas
untuk memonitoring jalannya pengukuran dan penimbangan yang dilakukan oleh
kader terhadap warga. Untuk posyandu balita, selain pengukuran dan penimbangan
juga dilakukan SDIDTKA. SDIDTKA untuk bayi (0-2 tahun) dilakukan sebanyak 4
kali dalam setahun, sedangkan untuk anak berusia 2-6 tahun dilakukan 2 kali
setahun. Sementara itu, untuk posyandu lansia juga diberikan penyuluhan tentang
kesehatan dari puskesmas. Psikolog ikut serta dengan memberikan informasi
tentang keterkaitan antara kesehatan fisik dan psikologis pada lansia.
C. Penyuluhan bagi Orang Tua Siswa
Program ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara
khusus oleh poli psikologi dengan sasaran orang tua siswa. Kegiatan yang pernah
diadakan pada tahun ini yakni penyuluhan tentang dampak perkembangan teknologi
bagi kesehatan mental anak dan seks edukasi. Peserta merupakan orang tua siswa
dari beberapa SD di wilayah Mantrijeron, seperti SD Gedongkiwo, SD Suryodiningratan
III, SD Minggiran, dan SD Kanisius Kumendaman.
D.
Family Gathering Pasien Gangguan Jiwa Psikotik
Program ini merupakan agenda rutin tahunan yang
dilakukan oleh perawat jiwa. Psikolog ikut berperan serta dengan memberikan
materi yang berkaitan dengan kesehatan mental dan penangganan gangguan mental. Kegiatan ini ditujukan bagi pasien
gangguan jiwa serta keluarga yang mendampinginya sebagai sarana untuk berbagi
dan memberi dukungan.
E.
Desinfo (Deseminasi Informasi) Penyakit Tidak
Menular
Pada kegiatan ini psikolog bekerja sama dengan perawat
dan dokter untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit tidak menular yang
berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya hipertensi. Psikolog menyampaikan
materi tentang hubungan antara hipertensi dan permasalahan psikologis serta
cara pengelolaan emosi.
F.
Pelatihan Konselor Sebaya
Kegiatan ini merupakan bentuk PKPR (Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja) yang dilakukan oleh puskesmas bekerja sama dengan SMP
dan SMA di wilayah Mantrijeron. Salah satu sekolah yang pernah mendapat
pelatihan adalah SMAN 7 Yogyakarta. Para konselor sebaya dari SMAN 7 menerima
materi yang disampaikan oleh dokter dan bidan tentang kesehatan reproduksi
remaja. Selanjutnya psikolog memberikan materi tentang perkembangan psikologis
remaja serta teknik konseling secara sederhana.
G.
Pembekalan bagi Siswa Baru (MOS)
Dalam kegiatan ini puskesmas bekerjasama dengan SMP dan SMA
di wilayah Mantrijeron untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi
kesehatan remaja. Sekolah yang pernah dikunjungi diantaranya SMPN 13 Yogyakarta
dan SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Psikolog memberikan penyuluhan tentang perkembangan
masa remaja serta permasalahan yang biasanya dialami remaja. Hal ini diberikan
sebagai bekal bagi siswa baru untuk menghadapi lingkungan yang baru di sekolah.