Aku pikir selama ini dunia akan “aman-aman saja” kalau kita sudah
hidup dengan berpegang pada norma. Tapi ternyata definisi norma pun “relatif”. Apa
yang kita anggap baik dan mampu menyelamatkan kita, belum tentu baik bagi orang
lain.
Pun demikian dengan sesuatu yang kita anggap sebagai “dosa”. Apa yang
kita anggap jelek dan orang lain yang melakukannya sudah pasti akan celaka,
ternyata bisa jadi hanya merupakan pikiran sempit kita.
Belajar tentang konsep kebaikan dari orang lain terkadang hanya
menjadi sesuatu yang masuk & keluar telinga.
Akhirnya aku pun berpendapat bahwa : norma dan dosa itu....
hati masing-masing orang yang mampu menjawabnya.
Memang yang namanya pengalaman spiritual itu harus benar-benar diri
sendiri yang merasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar