Pada suatu ketika pada suatu
tempat
Saya sedang ingin berbicara pada
dia
Tentang kisah yang pernah kita
jalin bersama
Bukan kisah romantis seperti yang
tertulis dalam novel best seller
Maupun lagu melankolis yang
dinyanyikan banyak orang
Ini tentang dia…..
Dear, yang termanis tubuh saya
Saya masih ingat, saat itu kau
masih teramat mungil dalam genggaman bunda
Awal saya mengenalmu, kau tak
terlalu istimewa
Hanya bisa menangis, hanya bisa
merengek, kau tak pernah memberi manfaat apa-apa
Saya mengamati setiap
perkembanganmu
Sejak kau mulai bisa membaca,
sejak kau mulai bisa berpikir, saat kau merasakan cinta
Saat kau bertemu dengan
teman-teman yang mendewasakanmu
Saat kau bertemu dengan guru-guru
yang membijakkan langkahmu
Saat kau bertemu dengan Tuhan
yang mendamaikan hatimu
Hai, kita sudah banyak belajar
bukan?
Saya bukanlah siapa-siapa sebelum
mengenalmu
Dan sekarang saya sudah menjadi
lebih dari apa yang saya inginkan
Lebih dari apa yang bisa saya
bayangkan
Kau terlalu spesial untuk tidak tidak
diberi kata-kata indah
Tapi saya sungguh tidak tahu,
Tampaknya semua kata-kata saya
tidak cukup untuk menggambarkan keindahanmu
Kau membuat saya hidup
Kau membuat saya bisa menyentuh
dan merasakan dunia
Kau membuat saya menjadi manusia seutuhnya
Terkadang saya ingin bertanya,
Apa kau tidak capek menuruti
segala keinginan saya?
Apa kau tidak capek berjalan
mengikuti setiap peta yang saya buat?
Saya sering lupa bahwa kau adalah
ciptaan teristimewa
Sering mengabaikan keluhanmu dan
baru tersadar saat kau tergolek lemah
Saya sering lupa bahwa kau begitu
cantik
Sering mengabaikan potensimu dan
menyerahkan dirimu pada inferioritas
Saya sering lupa bahwa kau
teramat suci
Sering mengabaikan kebaikanmu dan
berpura-pura tuli saat kau ingin mendengar bisikan mesraNya
Maaf ya,
Saya pernah menyesal karena tidak
melakukan yang terbaik untukmu
Tapi sekarang saya tidak akan
menangis lagi
Saya bangga bersamamu
Kau telah mengajari saya banyak
hal
Saya memang masih bodoh
Namun saya tidak akan memintamu
untuk mengajari saya lagi
Cukup, ini semua sudah cukup
Kau telah menjalankan tugasmu
dengan sangat baik
Selamat kembali menyatu dengan
unsur alam ya
Suatu saat nanti saya akan
menceritakan kisah kita pada Tuhan,
Tanpa ada yang tersisa
Mencintaimu,
Jiwa yang pernah menjadi satu
denganmu