Jika aku bukan muslim
Aku akan belajar untuk melihat
Islam lebih dalam
Bukan karena aku memiliki niat
untuk memeluk Islam
Aku hanya penasaran
Karena aku benar-benar tidak tahu
apa itu Islam
Karena aku hanya mendengar Islam
sebagai agama yang paling benar di mata pemeluknya
Dan juga…..
Karena aku hidup di negara yang
mayoritas muslim
Aku akan bertanya, mengapa mereka
harus beribadah lima kali sehari?
Bukankah itu melelahkan?
Bukankah itu mengganggu aktivitas
dan pekerjaan mereka?
Aku akan bertanya, mengapa mereka
harus berpuasa sebulan penuh?
Bukankah itu menyiksa diri?
Bukankah itu melemahkan dan
membuat sakit?
Aku akan bertanya, mengapa para
wanita muslim memakai pakaian panjang dan penutup rambut?
Bukankah itu membatasi kebebasan
berekspresi?
Bukankah itu membuat mereka tidak
fleksibel dalam berbagai hal?
Lalu, bagaimanakah mereka melihat
Tuhan?
Apakah Tuhan yang aku yakini sama
seperti yang mereka sembah?
Apakah Tuhan mereka bisa
membuatku mencintai semua agama dan manusia?
“Aku memeluk Islam karena orang
tua yang mengajarkanku…..
Lalu guru-guru di sekolah…….
Kenapa aku memeluk Islam?
Karena aku nggak mau ambil risiko
aja
Aku nggak mau dianggap berbeda
oleh orang-orang di sekelilingku
Bukankah menyenangkan ketika kamu
dinilai ‘sama’ dan dicintai dengan ‘persamaan’ itu?”
Seorang teman mengatakan jawaban
itu padaku
“Aku memeluk Islam karena ini
adalah agama pertama yang aku kenal…….
Aku tidak pernah berpikir tentang
agama selain ini
Aku sudah merasa nyaman sehingga
tidak perlu bertanya-tanya pada orang lain
Kau tahu, apa yang paling penting
dalam memeluk suatu agama?
Ketika kau merasakan kedamaian
dalam hatimu”
Seorang teman lainnya mengatakan
itu padaku
Aku hanya bergumam dengan suara yang tak bisa kurasakan
sendiri
Aku belum puas dengan berbagai jawaban itu sebenarnya
Lalu jika aku belum puas, apakah aku akan terus tersesat
dalam menemukan Tuhan?
Ya, aku tidak perlu memaksakan diriku untuk menjadi muslim
sebagaimana mereka
Bahkan aku pun tidak perlu memilih suatu agama jika belum
merasa penting
Aku hanya ingin menyadari bahwa Penciptaku ada, sebagaimana
keberadaanku di dunia
Tapi saat aku kembali menyadari, aku adalah seorang muslim
Aku adalah muslim
meski aku tidak tahu segala cerita tentang Islam
Aku adalah muslim, begitu yang tertera dalam sebuah cermin
Aku adalah muslim, dan biarkan aku hidup tanpa penilaian
dari siapapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar