Sabtu, 17 November 2012

PEACE


Peace

by Henry Vaughan (1621 – 1695)
(A tribute to all victims of Palestine. May God bless them with love. Make us believe that peace isn’t just a fairy tale.)

 
My soul, there is a country
Far beyond the stars,
Where stands a wingèd sentry
All skilful in the wars:
There, above noise and danger,
Sweet Peace sits crown'd with smiles,
And One born in a manger
Commands the beauteous files.
He is thy gracious Friend,
And—O my soul, awake!—
Did in pure love descend
To die here for thy sake.
If thou canst get but thither,
There grows the flower of Peace,
The Rose that cannot wither,
Thy fortress, and thy ease.
Leave then thy foolish ranges;
For none can thee secure
But One who never changes—
Thy God, thy life, thy cure.


 
Perdamaian
oleh Henry Vaughan (1621 – 1695)

Jiwaku, di sanalah sebuah negara
Jauh melampaui bintang-bintang,
Tempat pasukan bersayap berdiri
Semua ahli dalam perang:
Di sana, di atas kebisingan dan bahaya,
Perdamaian manis duduk dengan dikaruniai senyuman,
Dan seseorang terlahir di sebuah palung
Menguasai catatan (sejarah) yang cantik.
Dia adalah temanmu yang ramah,
Dan oh, jiwaku terjaga!
Dalam cinta murni yang berjalan turun
Untuk mati di sini karena engkau.
Jika engkau bisa mendapatkannya di sana,
Ada bunga
perdamaian tumbuh,
Mawar yang tak bisa layu,
Bentengmu, dan kemudahanmu.
Tinggalkan, maka kebodohanmu terbentang;
Tidak ada yang dapat engkau amankan
Kecuali satu yang tidak pernah berubah:
Tuhanmu, kehidupanmu, kesembuhanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar