Terkadang Tuhan “hanya” ingin menguji apakah cinta yang selama
ini kita anggap “baik” terhadap seseorang atau keluarga yang kita sayangi itu benar-benar
baik. Dalam pandangan saya, cinta yang “baik” itu seharusnya tidak terlalu
mengikat, tidak terlalu posesif. Hangat namun tidak berlebihan. Ketika
seseorang bisa memberikan cinta yg “sama” kepada orang lain secara luas, tidak
hanya terbatas pada orang-orang yang dekat dengannya, maka kemungkinan cinta yang dia
miliki sudah benar-benar “baik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar