Rabu, 25 April 2012

Apa Kabar Bumi?


Apa kabar bumi?
Apakah kau masih tetap hijau?
Apakah kau masih bisa tersenyum?

Mana suaramu?
Terdengar sangat lemah….

Sungguh, aku tidak ingin melihat kau sakit
Katakan padaku, siapa yang membuatmu meredup?

Dan di sudut bebatuan itu tergeletak  seongok benda berwarna hitam
Mengumpul menjadi satu, bertumpuk……
Mungkin sudah sejak lama mereka berdiam di situ
Sejak kemarinkah? Seminggukah? Sebulankah?
Oh tidak, lama sekali kawan.
Sejak seribu tahun yang lalu….

Siapa gerombolan hitam itu?
Tampangnya menyeramkan
Apakah bumiku takut karena keberadaan mereka?
Yah, mereka memang tidak membawa senjata
Namun mereka menyakiti

Tidak melakukan apa-apa
Hanya menunjukkan taringnya

Terlalu lama mereka berdiam
Mendekap erat bumi
Hingga bumi kehabisan nafas, tercekik

Gerombolan hitam yang menamakan dirinya sebagai “plastik”
Berpindah-pindah tempat, ke sana dan kemari
Dan mereka pun terkurung, terpenjara
Tampak benar mereka ingin lepas
Namun tak memiliki kuasa

Lalu siapa yang mengizinkan kehadiran mereka di muka bumi?
Mereka menjawab, “Manusia-manusia itu”
Manusia yang sedang hidup dan beraktivitas
Manusia yang tiba-tiba menjadi sangat terinspirasi dengan kata “konsumsi”
Ya, dan mereka memang diciptakan untuk menemani gaya hidup manusia
modern

Bumi menderita dan merana dalam desahnya
Meraung dengan keras, namun tak ada yang mendengar
Melukiskan luka, namun tak ada yang melihat


Kita semua sedang terlalu sibuk
Hingga kita tidak tahu untuk siapa kesibukan itu benar-benar bertujuan
Kita semua sedang terlalu lelap
Hingga kita tidak tahu sudah berapa lama mengistirahatkan mata dan telinga

Di antara sibuk dan lelap, mari kita coba untuk mencari jeda
Menghidupkan waktu dengan menyalakan pikiran
Mengisi detik dengan menajamkan hati

Dalam tenang, kita akan menjadi benar dalam menentukan langkah
Dan kita pun tahu, telah tiba waktunya untuk berbenah
Mungkin kini saatnya untuk minta maaf kepada bumi
Merendahkan diri, berjabat tangan dengannya seraya berkata,
“Tenanglah bumi, aku akan menjadi penyelamat bagimu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar